Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara (KLU) melalui Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Polres Lombok Utara. Kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman, sehat, dan mendukung pertumbuhan karakter generasi muda.
MoU tersebut ditandatangani oleh Kepala Dinas Dikbudpora, H. Adenan , dan Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta , serta disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Kusmalahadi Syamsuri .
Baca Juga : Klasemen F1 2019 Usai Bottas Menangi GP Australia
Wakil Bupati Kusmalahadi menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini. Ia menilai kerja sama tersebut sangat penting, mengingat keterbatasan sumber daya manusia di lingkungan pemerintah daerah dalam menjalankan pelatihan yang intensif terhadap pelajar.
“Hari ini kita menggandeng kepolisian untuk memaksimalkan upaya pelatihan kepada para siswa. Langkah ini sangat positif dan menjadi bentuk sinergi yang dibutuhkan oleh dunia pendidikan kita,” kata Kusmalahadi.
Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta, menegaskan bahwa MoU ini bukan sekedar formalitas, melainkan bentuk komitmen bersama dalam melindungi dan membina para pelajar. Polres Lombok Utara siap terjun langsung ke sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi hukum, memperkuat karakter siswa, serta menciptakan kesadaran hukum melalui program seperti
Patroli Keamanan Sekolah (PKS) .
“Kami dari Polres siap bersinergi dalam mencegah kenakalan remaja. Sosialisasi ke sekolah, pembentukan pelajar sadar hukum, serta penguatan karakter pendidikan akan menjadi fokus utama kerja sama ini,” ujar Kapolres.
Tidak hanya dalam aspek pembinaan, Polres Lombok Utara juga mendukung penuh penyelenggaraan kegiatan olahraga di tingkat pelajar. Kegiatan ini diharapkan menjadi ruang positif untuk menyalurkan bakat, energi, dan semangat kompetisi yang sehat di kalangan generasi muda.
Dalam hal penyelesaian masalah hukum yang melibatkan siswa, AKBP Agus menekankan bahwa pendekatan restorative justice dan mediasi akan dikedepankan. Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan penyelesaian yang lebih humanis dan edukatif, tanpa harus membawa siswa ke ranah hukum formal.
Dengan adanya MoU ini, diharapkan tercipta sinergi yang berkelanjutan antara institusi pendidikan dan kepolisian, sehingga dunia pendidikan di Lombok Utara tidak hanya mencetak siswa yang cerdas akademik, tetapi juga tangguh secara karakter dan berbudi pekerti luhur.
